NARRAN.ID, NASIONAL - Pimpinan Polri sangat menyesalkan persitwa bom bunuh diri terjadi, Rabu (7/12) kemarin di Polsek Astana Anyar, Bandung. Peristiwa itu juga merenggut salah satu anggota Polsek Aiptu Sopyan yang saat itu berada di lokasi kejadian.
Menghargai korban akhirnya pimpinan Polri berdasarkan surat telegram kapolri nomor STR/896/XII/KEP 2022 tanggal 7 des 2022 dsn nomor KEP/1675/XII/2022 telah memberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada alm dari pangkat aipda menjadi aiptu anumerta
Karopenmas Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan sejauh ini Langkah Polri masih melakukan pendalaman kasus untuk memperjelas motif dan kemungkinan pelaku lainnya.
“Polri sedang mrlakukan pendalaman dan juga mengambil atau memint keterangan thdp 18 orang saksi terdiri dari 6 anggota polsek astana anyar, 9 dari masyarakat, dan 3 keluarga pelaku,” jelas Ramadhan dalam konferensi persnya, Kamis (08/12).
Mengenai jenis bom yang digunakan, Ramadhan mengkofirmasi jenis bom yakni bom panci yang daya ledaknya mengakibatkan sebagian bangunan kantor Polsek Astana Anyar mengalami kerusakan dan akibatnya juga selain kerusakan terhadap benda juga mengakibatkan korban jiwa
“Nanti secara lengkap akan disampaikan, sementara yang dikumpulkan ada 23 jenis nanti secara detil akan dijelaskan oleh penyidik,” terangnya. (Red)