NASA menghitung jumlah astronot keseluruhan, 25 di antaranya
dihitung dari masa lalu dan sekarang yang berasal dari Negara Bagian Buckeye.
Sebagai tempat Wright bersaudara mulai membangun pesawat layang pertama mereka
dan negara asal astronot legendaris Neil Armstrong, Ohio memiliki sejarah
panjang dalam mengembangkan orang-orang yang memiliki hasrat untuk terbang.
Tetapi mengapa Ohio membanggakan astronot dalam jumlah yang begitu besar secara
statistik?
Bisa jadi karena hubungannya dengan Wright bersaudara, yang
mengembangkan dan membangun pesawat terbang mereka di negara bagian asalnya di
Ohio. Sementara Wright bersaudara mungkin telah melakukan penerbangan berawak
pertama mereka di Kitty Hawk, Carolina Utara, hasrat mereka yang tumbuh di Ohio
terhadap mekanika, fisika, dan teknologilah yang mengatur panggung untuk apa
yang akan datang. Banyak orang di negara bagian itu telah lama mengidolakan
master penerbangan, menyiapkan panggung bagi beberapa warga Ohio untuk
memimpikan menaklukkan langit dan sekitarnya.
Kekuatan Ohio dalam pengembangan astronot NASA mungkin juga
karena kebanggaan negara terhadap pahlawan astronot lokalnya, termasuk John
Glenn dan Neil Armstrong.
Glenn adalah astronot pertama yang datang dari Ohio, dan
astronot AS pertama yang mengorbit Bumi; dia menyelesaikan tiga orbit pada
tahun 1962. Sedangkan Armstrong, pahlawan Amerika yang dirayakan sebagai
manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan, juga lahir dan besar di Ohio.
Semangat untuk apa yang ada di luar atmosfer kita saja tidak
cukup mengirim orang ke orbit membutuhkan ilmu di balik penerbangan luar
angkasa. Warisan astronot NASA dari Ohio mungkin juga berasal dari dominasi
negara bagian di bidang teknik, teknologi, dan pendidikan.
Negara yang memiliki banyak lembaga yang didedikasikan untuk
ilmu kedirgantaraan, termasuk NASA Glenn Research Center, pemimpin dalam
aeronautika dan teknologi inovatif.
Menjadi astronot bukanlah impian yang tak sulit dibayangkan
bagi anak muda Ohio. Dengan begitu banyak astronot dari kota itu, membuka jalan
bagi kadet luar angkasa masa depan dari negara bagian, hanya masalah waktu
sebelum lebih banyak mereka mengambil tempat di antara bintang-bintang. (Red)