(Foto: Istimewa) |
Dalam rangka tugas konstitusinya sebagai Anggota MPR RI, Nawardi menjelaskan kepada masyarakat tentang Pancasila sebagai karakter bangsa Indonesia kepada siswa siswi SMAN 2 Bangkalan pada khususnya. Sarasehan ini, oleh Nawardi, juga memperkenankan kepada guru sekolah untuk menyampaikan materi tentang kebangsaan kepada peserta murid.
Senator asal Jawa Timur ini menegaskan bahwa karakter bangsa adalah sifat yang melekat pada bangsa secara keseluruhan yang terlihat dari pola pikir dan tingkah laku yaitu kultur-budaya atau nilai yang dianut oleh warga masyarakat untuk menjadi pedoman dalam bertingkah laku.
“Karakter bangsa dapat terbangun melalui budaya yang ada di masyarakat. Sedangkan budaya-budaya tersebut di kristalisasikan dan melahirkan suatu pandangan hidup bersama yang kita kenal dengan Pancasila”, pungkasnya. Sehingga, lanjut Nawardi, keberadaan nilai-nilai Pancasila perlu terus dibina, dikembangkan dan dilestarikan.
Menanggapi tentang pembinaan karakter bangsa dengan nilai-nilai Pancasila, menurut Jumali, hal itu agar bangsa Indonesia mampu bersikap dan bertingkah laku dengan sepatutnya sehingga mampu mengantar bangsa menuju kesuksesan hidup sesuai dengan cita-cita bangsa.
“Kesuksesan hidup suatu bangsa tergantung bagaimana bangsa tersebut dapat membawa diri sesuai dengan cita-cita yang didambakannya, serta mampu untuk mengantisipasi secara tepat tantangan zaman”, jelas Kepsek SMAN 2 Bangkalan itu.
Dengan demikian, sambungnya, sumber karakter adalah belief system yang telah terpatri dalam sanubari bangsa, serta tantangan dari luar sehingga membentuk sikap dan perilaku yang akan mengantar bangsa mencapai kehidupan yang sukses.
Pandangan Nawardi selaku aktifi 98, bagi bangsa Indonesia belief system ini tiada lain adalah Pancasila yang di dalamnya terdapat konsep, prinsip, dan nilai yang merupakan faktor endogen bangsa Indonesia dalam membentuk karakternya. Menurutnya, pembinaan Pancasila di sekolah adalah sebenarnya sedang merawat karakter bangsa ini. (Red)