 |
| Foto: Istimewa |
Menurut Nawardi, untuk menjalankan aktivitasnya, organisasi harus memiliki dukungan. Dukungan itu sendiri terlihat dari sarana dan prasarana yang ada dalam kegiatan OSIS. Beberapa bentuk dukungan dari Lembaga pendidikan se-Indonesi.
“Itu terlihat ketika misalnya organisasi di sekolah melakukan kegiatan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan RI. Seluruh sekolah di Indonesia sangat antusias berkontribusi untuk kelancaran acara tersebut”, jelas Cak Wardi kepada siswa peserta.
Selain itu, lanjut aktifis 98 asal Madura itu kepada peserta, ketika OSIS mengadakan pertemuan untuk membahas kegiatan tersebut bersama pihak dari guru-guru dan kepala sekolah agar disediakan fasilitas sarana atau prasarana.
“Sehingga, dengan adanya dukungan dari pihak kepala sekolah dapat diwujudkan dengan mempercayai serta mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan OSIS serta membawa dampak positif bagi siswa yang ada di sekolah”, tegas Nawardi.
Senator asal Jawa Timur itu memberikan kesimpulan terkait faktor yang dapat mendukung implementasi nilai demokrasi Pancasila pada kegiatan sebuah organisasi membahas mengenai pandangan tentang program yang dilaksanakan, tentu di antaranya harus dapat memberikan manfaat antara lain yakni pengetahuan atau wawasan dan pengalaman baru mengenai bagaimana cara berorganisasi, menerapkan kerukunan dan kebersamaan diantara sesama, dan menjalin silaturahmi.
“Melalui kegiatan OSIS di sekolah berbagai macam pendapat dan kreativitas dapat disalurkan, karena generasi milenial adalah agen perubahan dan saya percaya bahwa atmosfir demokrasi lahir dari sekolah”, tutur Cak Wardi dengan tegas. [Red]
