Foto: Istimewa |
Tepat Selasa (12/12) Formateur terpilih Kohati PB HMI, Sri Meisista melakukan lawatan kepada sejumlah tokoh Kahmi dan Forhati kota Pontianak. Dalam kunjungan itu, dirinya berharap selepas Munaskoh tidak ada lagi kesan bahwa Kohati PB HMI masih dalam suasana tidak kondusif.
Sri Meisista mengatakan bahwa dirinya berterima kasih kepada tuan rumah dan para jajaran senior HMI Pontianak yang secara sukarela dan sabar menjaga jalannnya Munaskoh ke-25 hingga tuntas.
“Peran Kahmi-Forhati Pontianak luar biasa, sudah sepatutnya kami memohon maaf jika memiliki kekeliruan serta berharap selalu memberikan waktu luang untuk memberikan pendapat dan saran untuk kepengurusan nanti,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu pula, hadir beberapa jajaran senior HMI yang tergabung dalam sejumlah lapisan yakni Majelis Wilayah (MW) Kahmi Kalimantan Barat, MW Forhati Kalimantan Barat, Majelis Daerah (MD) Forhati Lingkup Kalimantan Barat, Ketua Panitia Lokal Munas Kohati, serta beberapa perwakilan Keluarga Besar HMI Se-Kalimantan Barat.
Foto: Istimewa |
Suasana pertemuan berlangsung hangat, Sri Meisista disambut baik dan percakapan berlangsung cukup lama. Secara bergantian sejumlah Kahmi dan Forhati memberika saran dan nasehat.
Mei mengatakan bahwa pertemuan ini adalah perdana. Dari hasil pertemuan itu, masukan dan kritik bagi Mei dan kepengurusan nantinya akan sangat berguna untuk dijadikan bahan dalam mematangkan rancangan sejumlah program utama Kohati PB HMI.
“Kami senang abang dan kakak semua terbuka untuk kami, dengan ini menjadi modal kuat untuk menjalankan tugas sebagai formateur Kohati PB HMI,’ tegasnya. [Red]