Foto: Istimewa |
Sebagai senator asal Jatim, Nawardi menganggap pentingnya andil pesantren dalam mendidik dan mengajarkan makna toleransi di kepada santri-santri. Aktifis 98 asal Madura itu berdialog dan membangun perspektif pesantren terhadap toleransi demi kedamaian umat.
Menurut Cak Nawardi, pendidikan karakter di dalam pondok banyak mengajarkan toleransi. Seringkali untuk memahami apa yang orang lain rasakan kita harus merasakannya terlebih dahulu untuk bisa mengerti. Apabila tidak, kita akan menganggap bahwa hal tersebut adalah hal yang sepele. Hal ini bisa berkaitan dengan masalah toleransi.
“Ketika kita menemukan pandangan yang berbeda, tak masalah untuk mempelajarinya. Mencari tahu mengapa mereka berpikiran seperti itu”, pungkas Anggota DPD RI dua periode itu kepada peserta.
Di penghujung agenda, Ahmad Nawardi memberikan pernyataan bahwa mayoritas generasi muda Indonesia memiliki sikap positif yang kuat terhadap toleransi, nasionalisme, dan keberagaman, bahkan tentang kepemimpinan perempuan. Masa depan Indonesia yang bhineka pun dinilai menjanjikan. Namun, di tengah kabar gembira ini terselip tantangan untuk membantu generasi muda yang dapat menerima kebebasan beragama. [Rls]