Sumber: DPD (Dewan Perwakilan Distrik) Semarang |
NARRAN.ID, NEWS – Semarang – Komunitas Distrik Berisik yang diwakili oleh Dewan Perwakilan Distrik Semarang berkolaborasi dengan Komisidotco, FIM Semarang dan Aktivis Salman berhasil menyelenggarakan acara Rengasdengklok Project pada Sabtu, 16 November 2024. Acara ini berlangsung di Kopi Nuri Ngaliyan Kota Semarang, mulai pukul 14.00 WIB.
Rengasdengklok Project merupakan acara yang mempertemukan golongan muda dengan calon kepala daerah (cakada) dalam satu tempat dengan tagline “Menculik untuk Diulik”. Terinspirasi dari peristiwa Rengasdengklok, yaitu ketika pemuda berhasil mengambil peran penting dalam peristiwa pembacaan proklamasi kemerdekaan, tentunya menjadi lembar baru untuk anak muda kembali berjaya dan berdaya.
Dari kedua pasangan calon Wali Kota Semarang yang diundang, hanya perwakilan pasangan nomor urut 02 yang menerima ajakan untuk mengisi acara tersebut dan siap untuk diulik dalam kegiatan ini, yaitu Ibu Maftukah Wiwin Subiyono, S.H, M.H. selaku juru bicara (jubir) pasangan calon 02 sekaligus DPRD Kota Semarang.
“Kami telah mengirimkan undangan serta ajakan langsung kepada tim dari setiap calon melalui perwakilan kolaborator di Kota Semarang, yaitu tim Aktivis Salman. Akan tetapi, hanya satu pasangan calon yang bersedia untuk diulik pada hari ini, maka dari itu apresiasi sebesar-besarnya kepada perwakilan calon Wali Kota Semarang nomor urut 02 yang bersedia untuk diulik oleh generasi muda Kota Semarang sehingga kami selaku pelaksana yang diwakili oleh pihak DPD Semarang dan komunitas kolaborator berterima kasih banyak atas kesediannya."
Rangkaian acara berlangsung selama dua jam, meliputi sesi monolog dari perwakilan calon kepala daerah, diikuti dengan diskusi bersama beberapa panelis dalam berbagai bidang, sesi tanya jawab dengan peserta, yang puncaknya ditandai dengan penandatanganan draf kontrak sosial oleh yang perwakilan paslon yang hadir, yaitu Ibu Maftukah. Topik pembahasan dan yang ditulis dalam kontrak tersebut berisi beberapa poin isu, di antaranya sebagai berikut.
• Kesejahteraan masyarakat pinggir kota (khususnya nelayan)
• Korupsi, kolusi, dan nepotisme
• Energi dan lingkungan (bus Trans Semarang yangg kurang ramah lingkungan)
• Pendidikan anak (terutama anak-anak disabilitas)
• Media/pers
Penandatanganan kontrak diteken oleh ibu Maftukah memuat kesepakatan bahwa apabila paslon ini memenangi pilkada kelak, mereka akan berkomitmen untuk menjalankan program yang dirumuskan dari hasil diskusi di acara ini.
Acara Rengasdengklok Project mendapatkan antusiasme yang tinggi, dihadiri tidak kurang dari 120 peserta yang memadati lokasi berlangsungnya acara, dari golongan muda sangat berharap adanya perubahan pada Kota Semarang yang lebih baik.
Penulis:
Fadhil Adam
Community Development of Distrik Berisik
#Rengasdengklok #Semarang #Pilkada2024 #JawaTengah #DistrikBerisik