![]() |
Foto: ANTARA |
NARRAN.ID, NEWS - Jakarta, 5 Februari 2025 – Kinerja Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali disorot tajam oleh anggota Komisi XIII DPR RI. Dalam rapat kerja yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, anggota Komisi XIII, Siti Aisyah, mempertanyakan kinerja Pigai setelah menjabat selama 105 hari tanpa menunjukkan hasil yang signifikan.
"Setelah 105 hari bekerja, kami nggak nampak sedikit pun apa yang sebenarnya Bapak kerjakan selama jadi Menteri HAM ini," ungkap Siti Aisyah dalam rapat yang dihadiri oleh para anggota DPR dan Pigai. Kritik tersebut dilontarkan terkait dengan sejumlah kasus pelanggaran HAM yang belum mendapat respon memadai dari Kementerian HAM, seperti kasus Rempang dan Pagar Laut yang tengah menjadi perhatian publik (dilansir dari Kompas.com, 5 Februari 2025).
Menanggapi kritik tersebut, Pigai membantah anggapan bahwa ia tidak bekerja. Ia menjelaskan bahwa tugas Kementerian HAM berbeda dengan Komnas HAM, dan kementeriannya memiliki kewenangan untuk melakukan audit serta memberikan sanksi kepada perusahaan berskala besar dan multinasional. Namun, ia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menyikapi konflik yang melibatkan perusahaan besar, agar tidak berdampak negatif pada perekonomian nasional (dilansir dari Detik.com, 5 Februari 2025).
Perusahaan yang terkait dalam beberapa kasus tersebut juga menanggapi, mengingat bahwa pemecatan atau perubahan kebijakan sering kali dipengaruhi oleh dinamika internal dan eksternal yang berhubungan dengan reputasi mereka. Kejadian ini mengingatkan publik akan pentingnya berhati-hati dalam menyampaikan opini dan menjaga integritas pribadi dan organisasi di era digital ini (dilansir dari Metrotvnews.com, 5 Februari 2025).
Pemerintah, melalui Pigai, masih berusaha mencari solusi terbaik dalam menangani masalah HAM, meskipun banyak pihak yang menginginkan tindakan yang lebih cepat dan tegas. [red]
#NataliusPigai #HAM #KementerianHAM #DPRRI #Evaluasi #KabinetMerahPutih