![]() |
Foto: Istimewa |
NARRAN.ID, NEWS = Seorang pemuda di Kabupaten Pesawaran, Lampung, tewas setelah terlibat konflik dengan seorang kepala dusun setempat. Insiden ini terjadi ketika korban mencoba membela ibunya yang diduga mengalami penganiayaan.
Dilansir dari iNews.id, peristiwa tragis ini bermula ketika korban, seorang pemuda berusia 23 tahun, mendengar ibunya bersitegang dengan kepala dusun di daerah tersebut. Diduga, kepala dusun melakukan tindakan kasar terhadap ibu korban, yang kemudian memicu amarah korban hingga terlibat konfrontasi.
Keributan tersebut berujung fatal setelah kepala dusun diduga menyerang korban dengan senjata tajam. Korban mengalami luka serius dan akhirnya meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Henny Trisnawati, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan terkait insiden ini dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Kami telah mengamankan terduga pelaku dan mengumpulkan bukti serta keterangan saksi untuk memperjelas kronologi kejadian," ujar Maya, seperti dikutip dari laporan iNews.id.
Kasus ini memicu kemarahan warga setempat yang menuntut keadilan atas kematian korban. Beberapa tokoh masyarakat mengungkapkan keprihatinan mereka atas insiden ini dan meminta aparat penegak hukum untuk memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku jika terbukti bersalah.
Hingga saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan autopsi. Sementara itu, keluarga korban masih berduka dan berharap ada penegakan hukum yang adil dalam kasus ini.
#Lampung #Penganiayaan #Heroik