![]() |
Foto: TikTok |
NARRAN.ID, NEWS - Jakarta, 5 Februari 2025 – PT Timah Tbk, salah satu perusahaan BUMN terkemuka di Indonesia, resmi memecat salah satu karyawatinya setelah video yang memperlihatkan penghinaan terhadap pekerja honorer yang menggunakan BPJS Kesehatan viral di media sosial. Kejadian ini menimbulkan kontroversi, terutama terkait dengan sikap tidak etis yang ditunjukkan dalam unggahan tersebut.
Video yang berdurasi beberapa detik itu menampilkan seorang wanita yang diketahui bernama Dwi Citra Weni (DCW), mengkritik dan mengejek para pekerja honorer yang memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan untuk berobat. Dalam video tersebut, DCW tampak merendahkan mereka dengan mengatakan bahwa hanya orang miskin yang menggunakan BPJS, sebuah komentar yang dianggap merendahkan martabat mereka yang bergantung pada sistem jaminan sosial tersebut.
Tindakan tersebut langsung memicu kecaman publik, khususnya dari kalangan pekerja honorer dan para pengguna BPJS Kesehatan. Masyarakat menilai bahwa ucapan tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan penghargaan terhadap hak-hak pekerja yang telah diberikan oleh negara.
PT Timah, melalui juru bicaranya, menyatakan bahwa mereka tidak mentolerir sikap seperti itu dan menegaskan bahwa video tersebut tidak sesuai dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan. Perusahaan juga menegaskan bahwa semua karyawan PT Timah harus menghormati sesama dan memperhatikan etika dalam berinteraksi, baik di dunia nyata maupun di media sosial.
"Setiap karyawan PT Timah harus menjadi contoh yang baik dalam masyarakat. Apa yang terjadi di media sosial mencerminkan pandangan dan etika yang dimiliki oleh individu tersebut, dan kami tidak bisa membiarkan tindakan yang merendahkan orang lain," ujar perwakilan PT Timah.
Pihak perusahaan juga menambahkan bahwa keputusan pemecatan ini diambil untuk menjaga citra perusahaan yang telah berkomitmen untuk mengutamakan integritas, profesionalisme, dan etika kerja yang tinggi. Kejadian ini pun menjadi pengingat bahwa apa yang dipublikasikan di media sosial pribadi dapat berdampak besar pada karier seseorang, serta reputasi organisasi tempat mereka bekerja.
Pemecatan Dwi Citra Weni ini juga mengundang berbagai tanggapan dari kalangan pekerja dan netizen. Sebagian besar mendukung keputusan perusahaan, karena mereka merasa hal tersebut merupakan langkah yang tepat dalam menjaga kepercayaan publik. Namun, beberapa pihak menganggap keputusan ini terlalu cepat dan kurang mempertimbangkan proses klarifikasi lebih lanjut.
Sebagai perusahaan yang terdaftar di bursa, PT Timah diharapkan untuk terus menjaga nilai-nilai yang mendasari keberadaan mereka, seperti etika, keberagaman, dan inklusivitas dalam lingkungan kerja. Dalam situasi ini, PT Timah berkomitmen untuk mengedepankan prinsip-prinsip tersebut dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil.
Kasus ini juga mengingatkan kita akan pentingnya berhati-hati dalam menyampaikan opini di media sosial, terlebih di era digital saat ini di mana informasi dapat tersebar luas dengan cepat. Reputasi perusahaan dan individu bisa dipertaruhkan hanya dalam hitungan detik akibat satu unggahan yang kontroversial. [red]
#pttimah #bpjs #sosial #ekonomi #etika #karyawan